
JAKARTA - Tahun 2025 menandai era baru dalam dunia fotografi digital, di mana siapa pun kini bisa menciptakan foto tajam, estetik, bahkan artistik hanya bermodalkan smartphone. Berkat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), pekerjaan yang sebelumnya membutuhkan software rumit dan keterampilan profesional kini bisa dilakukan secara instan, bahkan oleh pemula. Fenomena ini terlihat dari popularitas aplikasi editing foto berbasis AI yang viral dan digunakan warganet untuk mempercantik media sosial.
Beberapa aplikasi memungkinkan pengguna memperbaiki foto lama yang buram, menghapus objek tak diinginkan, menambahkan efek sinematik, hingga mengubah wajah menjadi avatar anime. Semua proses ini dilakukan cepat, praktis, dan sebagian besar tersedia secara gratis, menjadikannya aksesibel untuk berbagai kalangan.
Berikut lima aplikasi editing foto AI yang sedang ramai dipakai di tahun ini:
Baca Juga
1. Remini – Menghidupkan Kembali Foto Lawas
Remini menjadi favorit banyak pengguna karena kemampuannya merestorasi foto lama atau buram menjadi jelas dan tajam. Fitur restorasi otomatis Remini memperhalus wajah, menghilangkan noise, hingga memperjelas video lama. Banyak warganet memanfaatkan Remini untuk “menghidupkan kembali” kenangan keluarga atau dokumentasi lama, menjadikannya salah satu aplikasi AI yang paling digemari di kalangan pengguna smartphone.
2. Canva – Studio Serbaguna dengan Sentuhan AI
Selain dikenal sebagai platform desain grafis, Canva kini mengintegrasikan AI lewat fitur Magic Edit dan Background Remover. Dengan ribuan template yang siap digunakan, Canva mempermudah pelajar, kreator konten, hingga pebisnis untuk membuat feed media sosial lebih estetik. Kemudahan penggunaan dan fleksibilitas fitur menjadikan Canva andalan bagi mereka yang ingin hasil profesional tanpa perlu belajar software kompleks.
3. PicsArt AI – Kreativitas Tanpa Batas
PicsArt menawarkan komunitas global yang besar, dengan berbagai fitur AI seperti mengubah foto menjadi lukisan, kartun, hingga sketsa. Pengguna juga bisa memanfaatkan penghapusan objek otomatis, kolase, dan stiker kreatif. Kelebihan ini membuat PicsArt sangat populer di kalangan anak muda yang ingin menghasilkan konten visual unik dan menarik perhatian di media sosial.
4. PhotoDirector – Sentuhan Profesional dari Smartphone
Bagi pengguna yang ingin hasil layaknya fotografer profesional, PhotoDirector menyediakan berbagai fitur AI canggih. Mulai dari Sky Replacement, perbaikan wajah, hingga penghapusan objek presisi. Aplikasi ini juga menawarkan efek animasi dan overlay sinematik, sehingga foto terlihat seperti diedit dengan software profesional, padahal semua dilakukan hanya melalui smartphone. PhotoDirector mempermudah pengguna mendapatkan hasil visual yang dramatis dan menarik.
5. Lensa AI – Transformasi Wajah Jadi Avatar Kreatif
Lensa AI mendadak viral berkat fitur AI Avatar Generator yang memungkinkan pengguna mengubah wajah menjadi karakter anime, lukisan klasik, atau gaya fantasi lainnya. Fitur ini populer untuk mempercantik profil media sosial atau sekadar bersenang-senang dengan efek digital. Meski proses render kadang memerlukan waktu lebih lama, hasilnya selalu memuaskan dan sangat instagramable, membuat Lensa AI banyak digunakan pengguna muda.
Fenomena lima aplikasi ini menunjukkan bahwa dunia editing foto kini bukan lagi domain eksklusif profesional. Kreativitas digital bisa dilakukan siapa saja, kapan saja, dengan satu sentuhan di layar smartphone. Fitur-fitur berbasis AI memungkinkan pengguna memperbaiki foto buram, menciptakan karya seni digital, hingga berinovasi dengan avatar dan efek visual yang unik.
Tahun 2025 menegaskan era baru di mana batas kreativitas tidak lagi ditentukan oleh pengalaman atau perangkat mahal. Dengan kecanggihan AI yang terintegrasi di aplikasi editing foto gratis, setiap orang memiliki kesempatan untuk menghasilkan konten visual berkualitas tinggi, instan, dan mudah dibagikan di media sosial. Fenomena ini juga menandai tren baru: di mana viralitas dan kreativitas bisa lahir dari alat sederhana di genggaman, bukan hanya studio profesional.
Kehadiran Remini, Canva, PicsArt AI, PhotoDirector, dan Lensa AI membuktikan bahwa teknologi AI dapat memberdayakan pengguna, membuat proses editing lebih cepat, menyenangkan, dan hasilnya mengejutkan. Dari sekadar memperbaiki kenangan lama hingga menciptakan avatar digital, aplikasi-aplikasi ini mendemokratisasi fotografi digital, menjadikannya lebih inklusif dan seru bagi semua kalangan.
Dengan memanfaatkan lima aplikasi ini, pengguna tidak hanya sekadar mengikuti tren, tetapi juga bisa berkreasi tanpa batas, meningkatkan kualitas konten, dan memanfaatkan teknologi AI secara maksimal, semuanya gratis. Era baru fotografi digital benar-benar dimulai di sini: di mana kreativitas hanya butuh satu sentuhan jari, dan siapa pun bisa menjadi seniman digital dalam hitungan detik.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Siap Siap Inilah Jadwal Pengumuman Administrasi Rekrutmen KAI 2025
- Senin, 08 September 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Cancel dan Refund Tiket Damri Kini Lebih Mudah Lewat Aplikasi
- 08 September 2025
2.
Rosalia Indah Luncurkan Rute Baru Bogor Lasem, Tarif Mulai Rp 270.000
- 08 September 2025
3.
Timnas Indonesia Hadapi Lebanon di FIFA Matchday
- 08 September 2025
4.
Real Madrid dan Barcelona Kuasai Pendapatan Liga Spanyol
- 08 September 2025
5.
Juventus Bingung, David dan Vlahovic Sama Produktif
- 08 September 2025