PLN Indonesia Power Juara Transisi Energi di Subroto Award, Lokomotif Indonesia Menuju Net Zero Emission

PLN Indonesia Power Juara Transisi Energi di Subroto Award, Lokomotif Indonesia Menuju Net Zero Emission
PLN Indonesia Power meraih penghargaan Subroto Award 2023.

JAKARTA-Baru-baru ini, PLN Indonesia Power meraih empat penghargaan di ajang Subroto Award 2023 Subsektor EBTKE. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen PLN Indonesia Power dalam mempercepat transisi energi yang berkelanjutan. Perusahaan ini telah menunjukkan komitmen kuatnya dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan transisi energi, melalui berbagai langkah strategis dan inovasi berkelanjutan.

Beberapa penghargaan yang dimenangkan oleh PLN IP, yaitu:

  1. Juara 1 dalam kategori transisi energi
  2. Juara 1 dalam kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung
  3. Juara 1 dalam kategori Badan Usaha Bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan
  4. Juara 2 dalam kategori Badan Usaha Bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan.
PLN Indonesia Power memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin transisi energi di Indonesia. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, seperti:
  1. Akses terhadap sumber daya alam yang melimpah, seperti sinar matahari, angin, dan air.
  2. Keahlian dan pengalaman dalam mengembangkan dan mengoperasikan pembangkit listrik EBT.
  3. Komitmen kuat terhadap prinsip keberlanjutan.
PLN Indonesia Power telah menerapkan berbagai strategi untuk mendukung transisi energi, antara lain meningkatkan kapasitas pembangkit listrik EBT, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Kemudian, juga mengimplementasikan teknologi dekarbonisasi di pembangkit listrik konvensional.

Tak hanya itu, PLN juga menjalin kolaborasi dengan mitra strategis untuk mengembangkan proyek-proyek EBT. Salah satu proyek EBT ambisius yang digagas oleh PLN Indonesia Power adalah proyek Hijaunesia. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan 10 GW pembangkit listrik EBT baru pada tahun 2025. Proyek ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian daerah setempat.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

PLN Indonesia Power juga telah menerapkan teknologi cofiring di pembangkit listrik tenaga uap. Teknologi ini menggunakan campuran biomassa dengan batu bara untuk menghasilkan listrik. Penerapan teknologi ini dapat mengurangi emisi karbondioksida sebesar 10%-20%.

PLN Indonesia Power telah menunjukkan komitmennya untuk menjadi pelopor dan katalisator dalam membawa Indonesia menuju masa depan energi bersih dan berkelanjutan. Dengan langkah-langkah strategis dan inovasi berkelanjutan, PLN Indonesia Power siap menjadi lokomotif Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission.

Redaksi

Redaksi

news.energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Dukung Akses Energi Bersih di Daerah Terpencil

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Dukung Akses Energi Bersih di Daerah Terpencil

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba