Inovasi Hijau PLN Indonesia Power Mendapatkan Pengakuan Dunia

Minggu, 10 November 2024 | 16:21:05 WIB

Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) terus menghadirkan berbagai inovasi untuk menekan emisi karbon, mendukung akselerasi transisi energi, dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Upaya ini berhasil mendapatkan apresiasi internasional dalam ajang bergengsi.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyampaikan bahwa inovasi yang diinisiasi PLN IP dalam menekan emisi karbon adalah langkah nyata untuk menghadapi tantangan energi ramah lingkungan yang berkelanjutan.

"Ancaman pemanasan global yang dipicu emisi karbon semakin nyata. Sebagai pemain utama di sektor kelistrikan nasional, PLN Indonesia Power berkomitmen untuk berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon," ujar Edwin.

Salah satu inovasi yang telah diimplementasikan adalah program cofiring, yang mengurangi konsumsi batubara pada PLTU dengan memanfaatkan biomassa sebagai sumber energi utama.

“Cofiring merupakan terobosan penting dalam upaya dekarbonisasi nasional dan mendukung target Net Zero Emission 2060,” tambah Edwin.

Selain itu, PLN Indonesia Power juga berperan aktif dalam pengembangan energi hidrogen hijau (green hydrogen) dengan membangun Green Hydrogen Plant (GHP) yang menggunakan pembangkit listrik sebagai sumber daya. Hidrogen hijau ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan emisi di sektor transportasi dan industri.

“Kami tidak hanya fokus di sektor kelistrikan, tetapi juga di sektor transportasi dengan hidrogen hijau sebagai energi masa depan yang mampu menghadirkan solusi nyata bagi ancaman pemanasan global,” jelas Edwin.

Inovasi yang dilakukan oleh PLN Indonesia Power telah diakui secara global, terbukti dengan penghargaan yang diraih dalam ajang internasional Asian Power Awards 2024. Selain itu, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, juga menerima penghargaan sebagai CEO of The Year.

PLN IP berhasil menyabet empat penghargaan melalui dua Unit Bisnis Pembangkitan (UBP). UBP Suralaya memperoleh penghargaan untuk kategori Biomass Power Project of the Year melalui inovasi "Optimization of the Suralaya Power Plant Land for Biomass Plant Vegetation as a Supply Chain Security Strategy for Co-Firing" serta kategori Green Hydrogen Power Project of the Year dengan inovasi "Solar PV for Green Hydrogen."

Selain itu, UBP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu memenangkan kategori Environmental Upgrade of the Year melalui inovasi "Green Transformation of Pelabuhan Ratu: Solar and Wind Power as Captive Power for a Sustainable Future" dan kategori Wind Power Project of the Year melalui proyek “Wind and Solar Synergy: Driving Pelabuhan Ratu’s Sustainable Energy Revolution.”

Terkini